bandunginfo.com, BANDUNG - Pertanian di Indonesia, sebagai sektor vital dalam perekonomian, menghadapi tantangan besar di era modern ini. Namun, harapan bangkitnya terletak pada generasi muda, terutama petani milenial, yang tidak hanya menghadapi tantangan teknologi dan informasi yang lebih luas, tetapi juga kesulitan dalam akses modal dan sumber daya. 

Dengan populasi mereka yang mencapai 6,18 juta pada tahun 2023, petani milenial menawarkan potensi besar untuk merevitalisasi pertanian dengan pendekatan yang lebih inovatif dan ramah lingkungan. Salah satu solusi yang sangat relevan adalah koperasi keuangan desa, yang berperan penting dalam menyediakan akses ke modal dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

Dukungan terhadap koperasi ini semakin meningkat, dengan jumlahnya naik 0,56 persen pada tahun 2021, mencerminkan respons positif terhadap kebutuhan akan sistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya memperkuat basis ekonomi lokal, tetapi juga memberikan dorongan bagi petani milenial untuk menerapkan praktik pertanian modern yang efisien dan berdaya saing tinggi.

Melalui pendekatan ini, diharapkan bahwa pertanian Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai ketahanan pangan nasional dan global.