bandunginfo.com - Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk periode 2024-2029. Beliau terpilih untuk menggantikan Rektor Unpad sebelumnya, Prof. Rina Indiastuti. Pelantikan berlangsung di Grha Sanusi Hardjadinata pada Senin, 7 Oktober 2024, pagi.
Penetapan Prof. Arief dilakukan berdasarkan keputusan Majelis Wali Amanat (MWA) setelah melalui serangkaian proses aklamasi dalam Rapat Pleno Tertutup MWA. Proses penetapan ini dilakukan secara musyawarah dan mufakat sesuai dengan Peraturan MWA Unpad Nomor 1 Tahun 2024.
Wakil Ketua MWA, Prof. Arry Bainus, menyatakan, "Unpad telah menimbang, memutuskan, dan menetapkan Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad, sebagai Rektor Unpad, serta memberhentikan dengan hormat Prof. Rina Indiastuti dari jabatannya."
Prof. Arief memiliki sejumlah target kerja utama selama periode 2024-2029. Tiga target tersebut meliputi meningkatkan peringkat internasional Unpad ke dalam 300 besar dunia, peningkatan pendapatan Unpad menjadi Rp3 triliun, dan meningkatkan remunerasi tenaga pendidik dengan sistem pay by performance. Semua target ini akan dievaluasi setiap tahun oleh MWA, dan Prof. Arief optimis dalam mencapai sasaran-sasaran tersebut.
"Saya sudah pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Bagian Keuangan pada tahun 2016 dan kini menjadi Rektor Unpad. Ini seperti memakai sepatu besar yang harus saya kenakan selama lima tahun ke depan. Namun, saya yakin ini akan membawa Unpad menjadi lebih baik," ujar Prof. Arief.
Beliau mengakui tantangan yang dihadapinya cukup besar, yaitu menjadikan Unpad sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan dunia. Ia berkomitmen untuk menjalankan amanah tersebut, dengan visi untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa, sejalan dengan tujuan Indonesia Emas 2045.
"Saya berharap hari ini menjadi awal yang baik. Unpad tidak hanya diharapkan untuk menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat," tambahnya.
Dalam acara pelantikan, turut hadir beberapa tokoh penting, termasuk Ketua Kadin Indonesia dan anggota MWA, Arsjad Rasjid, yang menitipkan pesan agar dalam lima tahun ke depan Unpad dapat menjadi universitas yang masuk dalam 300 besar dunia. "Kita sangat memerlukan pemimpin yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan di masa depan," ungkapnya.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, juga hadir dalam pelantikan tersebut. Ia berharap Rektor baru Unpad dapat berperan aktif dalam mengatasi masalah sampah di Bandung Raya dan isu stunting serta kesehatan lainnya. Bey meminta agar Unpad dapat berkontribusi dalam inovasi dan penyelesaian masalah tersebut.
