bandunginfo.com, BANDUNG - Ketua Tim Humas Unsil Tasikmalaya, Dedi Hartadi S.Kom, menjelaskan bahwa ada dua tahap registrasi bagi mahasiswa baru yang diterima di Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya.

Pada tahun 2024, Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya menerima sekitar 2.600 mahasiswa melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT).

"Tahap pertama registrasi dimulai pada 19 Juni 2024 hingga 28 Juni 2024, dan tahap kedua dimulai pada 4 Juli 2024 hingga 12 Juli 2024," ujarnya.

Terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Unsil Tasikmalaya, Dedi menyebutkan bahwa terdapat 8 kelompok UKT.

"Penetapan UKT didasarkan pada penghasilan orang tua. Sehingga, besaran UKT setiap mahasiswa berbeda-beda. UKT di Unsil terdiri dari 8 kelompok, dengan nominal terendah sebesar Rp 500.000 dan tertinggi sebesar Rp 8.500.000," jelasnya.

Untuk menentukan kelompok UKT, mahasiswa diwajibkan mengisi formulir secara daring dan mengunggah data penghasilan orang tua atau wali yang membiayai mereka.

Dedi juga menambahkan bahwa ada 5 program studi (prodi) favorit di Unsil Tasikmalaya.

"Jika dilihat dari minat, program studi favorit di Unsil adalah Teknik Informatika, Manajemen, Akuntansi, Gizi, dan Kesehatan. Kelima prodi ini banyak diminati calon mahasiswa baru," paparnya.

Mengenai tes yang paling ketat, Dedi mengungkapkan bahwa semua program studi memiliki tes yang sama.

"Berbicara soal ketatnya tes, sebetulnya semua prodi memiliki tes yang sama. Namun, karena prodi-prodi tersebut sangat diminati, persaingannya menjadi lebih tinggi dan bisa dikatakan ketat," jelasnya.

Materi tes yang diujikan untuk calon mahasiswa baru meliputi skolastik, penalaran literasi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.

"Faktor ketatnya persaingan adalah jumlah peminat yang banyak, sehingga nilai sekecil apapun menjadi sangat berpengaruh," kata Dedi.

"Tahun ini, Unsil menerima sekitar 2.600 mahasiswa melalui jalur UTBK SNBT," lanjut Dedi.

"Untuk kuota Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) minimal 20 persen, Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) minimal 5 persen, dan seleksi mandiri maksimal 30 persen," tambahnya.

Saat ini, seleksi mandiri yang telah dibuka adalah jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM-PTN) wilayah Barat.

"Ada dua jalur seleksi mandiri yang telah dibuka, yaitu jalur SMM-PTN Barat dan Ujian Mandiri (UM) Unsil," jelasnya.

Secara keseluruhan, Dedi menyebutkan bahwa Unsil Tasikmalaya menerima sekitar 5.000 mahasiswa baru.

"Total mahasiswa kami saat ini berkisar di angka 4.000-an, tersebar di 26 prodi, dengan 25 prodi untuk S1 dan 1 prodi untuk D3. Kuota per prodi bergantung pada ketersediaan kelas atau daya tampungnya," tambah Dedi.