Mensos Dorong Lulusan Poltekkesos Bandung Hadapi Tantangan Sosial dan Dukung Indonesia Emas 2045
img
  • 362x Dilihat
  • Pendidikan
  • 26 Sep 2024

bandunginfo.comMenteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mendorong 518 lulusan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekkesos) Bandung untuk mengambil peran penting dalam mengatasi berbagai tantangan sosial di Indonesia. Upaya ini dilakukan demi mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Kami berharap lulusan Poltekkesos dapat memberikan kontribusi nyata dan berkiprah dengan baik di tengah masyarakat,” ujar Mensos dalam sambutannya pada upacara wisuda yang digelar di Sasana Budaya Ganesha ITB, Rabu (25/9/2024).

Mensos juga mengingatkan para lulusan, yang merupakan generasi penerus bangsa, untuk menjadi pribadi yang cerdas dan siap menghadapi perubahan, terutama di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa masalah kesejahteraan sosial di masa depan akan semakin kompleks dan memerlukan penanganan yang menyeluruh serta kolaboratif.

Menurutnya, ada enam fokus utama yang menjadi tantangan di bidang kesejahteraan sosial, yaitu kemiskinan, penanggulangan bencana (alam, non-alam, sosial), penyalahgunaan NAPZA, masalah anak, kemiskinan komunitas adat terpencil (KAT), dan perlindungan pekerja migran.

Dari total 518 wisudawan, 32 orang berasal dari Program Magister Terapan Pekerjaan Sosial, 306 dari Program Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial, 82 dari Program Sarjana Terapan Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, serta 98 dari Program Sarjana Terapan Rehabilitasi Sosial.

Poltekkesos Bandung saat ini memiliki 2.202 mahasiswa yang tersebar di empat program studi. Dalam waktu dekat, Kementerian Sosial berencana mengembangkan Kampus II Poltekkesos di atas lahan seluas 14,9 hektar di Soreang, Kabupaten Bandung.

Rencana pengembangan tersebut mencakup pengkajian program studi baru seperti Penyuluhan Sosial, Kewirausahaan Sosial, Program Doktor Terapan Pekerjaan Sosial, dan Program Studi Profesi Pekerja Sosial.

Mensos menambahkan bahwa rencana tersebut akan disampaikan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai bagian dari komitmen dalam menangani kompleksitas masalah sosial di masa depan yang membutuhkan lebih banyak tenaga profesional di bidang pekerjaan sosial.

"Kami berharap Poltekkesos terus berbenah dan berkembang agar dapat mencetak lebih banyak pekerja sosial yang berkualitas," tegas Gus Ipul.

Related Post