bandunginfo.com, BANDUNG - Sejarah dunia Islam mencatat rentang waktu yang panjang, mencapai sekitar 1.400 tahun, yang dipenuhi dengan berbagai perkembangan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Dimulai dari masa keemasan Islam di Kawasan Asia Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Afrika Utara, peradaban ini mengalami kemajuan yang luar biasa dalam bidang sosial politik, ilmu pengetahuan, teknologi, kedokteran, filsafat, hukum, ekonomi, seni budaya, dan arsitektur.
Namun, pada era modern, sebagian besar wilayah dunia Islam mengalami transformasi besar setelah berada di bawah dominasi kolonial Eropa yang meliputi kekuasaan Inggris, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugis, Jerman, dan Italia. Perang Dunia Kedua menjadi titik balik penting ketika banyak negara Islam berubah menjadi negara-negara bangsa yang mencari jalan mereka sendiri dalam konteks politik dan ekonomi global yang dipengaruhi oleh model Barat.
Istilah "dunia Islam" sendiri pertama kali didokumentasikan pada tahun 1912 dalam Majalah The Times, yang menggambarkan "Pan-Islamisme" sebagai gerakan internasional untuk menyatukan kekuatan dan kohesi di antara orang Turki, Arab, dan Persia. Periode ini mencerminkan dinamika geopolitik yang kompleks, termasuk efek dari kampanye Tripoli, intervensi Anglo-Rusia, serta ambisi di Afghanistan.
Buku "Studi Kawasan Dunia Islam: Sejarah, Teori, dan Pemetaan Kawasan" karya Asep Achmad Hidayat memberikan pandangan komprehensif tentang kompleksitas dan dinamika kawasan ini. Mulai dari landasan historis yang kuat hingga analisis tentang teori politik, ekonomi, dan sosial, buku ini memaparkan bagaimana faktor geografis, politik, dan budaya membentuk perbatasan dan wilayah dalam dunia Islam. Dengan gaya penulisan yang jelas dan mendalam, buku ini menjadi rujukan penting bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang keragaman dan dinamika yang mempengaruhi kawasan dunia Islam hingga saat ini.