bandunginfo.com - Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modal di wilayahnya. Kabupaten Bandung memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan kuliner, yang kini telah dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Dalam upaya meningkatkan nilai investasi, Pemkab Bandung menargetkan investasi mencapai Rp 8,9 triliun pada tahun 2024.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bandung, Dikky Ahmad Sidik, mengungkapkan bahwa di awal tahun 2024, investasi di Kabupaten Bandung sudah mencapai angka Rp 8,1 triliun. Untuk mencapai target Rp 8,9 triliun, berbagai upaya terus dilakukan, termasuk mendorong pelaku usaha untuk memperluas investasinya di wilayah ini.
“Kami menargetkan hingga akhir tahun 2024, investasi di Kabupaten Bandung bisa mencapai Rp 8,9 triliun,” ujar Dikky dalam pembukaan acara Bandung Regency Investment Summit (BRIS) yang digelar di Hotel Sunshine, Soreang, pada Senin (7/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Dikky juga menyinggung pentingnya menjaga iklim kondusif di tengah Pilkada, agar ruang investasi tetap terbuka lebar. Ia berharap situasi tetap stabil sehingga target investasi dapat tercapai.
Salah satu sektor yang menjadi daya tarik investasi di Kabupaten Bandung adalah pariwisata, yang memiliki potensi besar berkat kekayaan sumber daya alam dan kemudahan aksesibilitas. Kegiatan Bandung Regency Investment Summit (BRIS) ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan investasi melalui dialog berkelanjutan antara pelaku usaha dan pemerintah.
“Dari sisi investasi, Kabupaten Bandung kini berada di peringkat ke-7 di Jawa Barat, naik dari peringkat ke-8 sebelumnya. Ini merupakan sinyal positif, namun kami terus mendorong pengembangan investasi lebih lanjut di berbagai sektor,” kata Dikky.
Forum investasi seperti BRIS diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk berinvestasi di Kabupaten Bandung. Selain itu, Pemkab Bandung juga berkomitmen memberikan pelayanan perizinan yang lebih mudah dan efisien, guna memastikan kelancaran investasi di masa mendatang.
Dengan potensi geografis yang strategis, aksesibilitas yang baik, serta iklim investasi yang kondusif, Dikky optimis Kabupaten Bandung akan semakin diminati oleh para investor.
