bandunginfo.com - Harga kebutuhan pokok di Kota Bandung, terutama cabai rawit, mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Meski begitu, Pemerintah Kota Bandung tetap mengklaim bahwa harga-harga kebutuhan pokok di pasar berada dalam kondisi stabil dan terkendali.
Dalam pantauan di Pasar Sederhana pada Selasa (15/10/2024), beberapa pedagang menyampaikan keluhan terkait lonjakan harga cabai rawit. Salah satu pedagang, Hendri (40), mengungkapkan bahwa harga cabai terus merangkak naik dalam sebulan terakhir.
"Satu bulan ini harga cabai rawit naik terus," ujar Hendri saat diwawancarai. Saat ini, harga cabai rawit di Pasar Sederhana berkisar Rp 60 ribu per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang di bawah Rp 50 ribu per kilogram. "Sekarang harganya Rp 60 ribu per kilo, sebelumnya hanya sekitar Rp 50 ribu. Saya mendapat pasokan dari Pasar Caringin," jelasnya.
Hendri menambahkan, kenaikan harga ini didorong oleh beberapa faktor, salah satunya kondisi cuaca yang tidak bersahabat, sehingga banyak petani cabai mengalami gagal panen. "Cuaca buruk membuat banyak petani gagal panen," tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, menyampaikan bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok, termasuk cabai, masih dalam kondisi yang relatif stabil dan tidak mengkhawatirkan.
"Secara keseluruhan, harga kebutuhan pokok di Bandung masih terbilang stabil, dan kenaikan harga masih dalam batas yang wajar," ungkap Meiwan. Ia juga menegaskan bahwa cuaca yang tidak menentu belakangan ini mempengaruhi ketersediaan dan harga sayuran, termasuk cabai. "Kondisi cuaca tentu berpengaruh, terutama terhadap sayuran. Cuaca yang tak menentu memang sedikit banyak mempengaruhi harga," imbuhnya.
