Mengenal Tradisi Unik dan Terpelihara di Bandung
img
  • 1033x Dilihat
  • Budaya dan Pariwisata
  • 11 Jul 2024

Mengenal Tradisi Unik dan Terpelihara di Bandung

bandunginfo.com - Bandung, yang dikenal sebagai kota dengan beragam destinasi wisata, juga memiliki kekayaan tradisi dan budaya yang masih terpelihara dengan baik. Tradisi-tradisi ini tidak hanya menjadi identitas penting bagi masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang berkunjung. Berikut adalah beberapa tradisi unik di Bandung yang masih dilestarikan hingga saat ini.

1. Seren Taun

Seren Taun adalah upacara adat masyarakat Sunda sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi atau panen yang diperoleh. Menurut Dheka Dwi Agustiningsih dalam bukunya "Seren Taun: Merawat Tradisi di Cigugur-Kuningan" (2020), Seren berarti menyerahkan, dan taun berarti tahun yang terdiri dari 12 bulan. Upacara ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu damar sewu, pesta dadung, dan tari buyung, sebagai simbol penyerahan hasil panen selama satu tahun.

2. Pawai Jampana

Tradisi Pawai Jampana melibatkan pemikul tandu besar yang membawa hidangan hasil bumi. Hidangan ini kemudian diperebutkan oleh penonton dan peserta pawai. Pawai Jampana dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dan hari jadi Kabupaten Bandung. Tradisi ini juga menjadi daya tarik wisata yang didukung oleh Pemerintah Bandung.

3. Reuneuh Mundingeun

Reuneuh Mundingeun adalah tradisi yang dilakukan untuk ibu hamil sebagai bentuk rasa syukur dan harapan untuk kelancaran proses persalinan. Tradisi ini dilaksanakan saat usia kehamilan mencapai sembilan bulan, dengan serangkaian acara seperti pengajian, pengalungan klotok, dan pengarakan ibu hamil ke kandang kerbau atau mengelilingi rumah sebanyak tujuh kali.

4. Festival Bandung Lautan Api

Festival Bandung Lautan Api diadakan untuk memperingati tragedi bersejarah Bandung Lautan Api pada 24 Maret 1946. Festival ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari ziarah ke makam pahlawan, upacara peringatan, hingga pawai obor. Festival ini semakin meriah dengan partisipasi peserta yang mengenakan kostum dan bernyanyi atau meneriakkan yel-yel di sepanjang jalan.

Tradisi-tradisi ini tidak hanya menjadi warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Bandung, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat kekayaan budaya lokal.

Related Post