bandunginfo.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat dan Provinsi Aceh secara resmi menjalin kerja sama strategis untuk memperkuat sinergi antara kedua wilayah dalam mendukung pengembangan ekonomi dan investasi.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Kepala DPMPTSP Jabar, Nining Yuliastiani, dan Kepala DPMPTSP Aceh, Muhamad Iswanto, di Banda Aceh pada awal pekan ini.
Perjanjian kerja sama ini mencakup empat aspek utama, yaitu pengembangan sistem informasi, kemitraan pelaku usaha, pertukaran informasi mengenai pengendalian dan pengawasan perusahaan, serta peningkatan kualitas promosi investasi.
Nining Yuliastiani menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik, mempermudah pelaku usaha dalam mengakses informasi serta peluang bisnis, dan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di kedua provinsi.
"Dengan sistem informasi yang terintegrasi, diharapkan pelaku usaha dapat berkolaborasi dengan lebih mudah, memanfaatkan potensi masing-masing daerah, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dan Aceh," tuturnya.
Lebih lanjut, pertukaran data terkait pengendalian dan pengawasan perusahaan antar kedua dinas akan memperkuat pengawasan terhadap kepatuhan perusahaan dalam menjalankan operasional sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola usaha yang lebih baik dan berkelanjutan," paparnya.
Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing dalam promosi investasi di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Aceh, menarik lebih banyak investor baik dari dalam maupun luar negeri, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
