Disperindag Jabar Dorong Digitalisasi Perdagangan untuk Tingkatkan Efisiensi dan Daya Saing
img
  • 191x Dilihat
  • Ekonomi dan Bisnis
  • 12 Sep 2024

bandunginfo.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat menyusun sembilan strategi inovatif untuk mendorong perdagangan dalam negeri, salah satunya melalui digitalisasi perdagangan. Kepala Disperindag Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, menekankan pentingnya transformasi digital dalam sektor perdagangan berjangka komoditi (PBK) sebagai kunci peningkatan daya saing dan efisiensi perdagangan di wilayah tersebut.

“Transformasi digital menghadirkan peluang dan tantangan baru bagi sektor PBK. Kita harus memaksimalkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perdagangan di Jawa Barat,” ujar Noneng, Selasa (10/9/2024).

Salah satu inisiatif utama dalam digitalisasi perdagangan adalah pengembangan sistem Satu Data Indag Jabar (SATUIN) yang bertujuan mengintegrasikan data perdagangan di Jawa Barat. "Melalui SATUIN, kami berharap data perdagangan dapat dikelola dengan lebih baik untuk mendukung keputusan strategis," tambahnya.

Disperindag Jabar juga mendorong penggunaan e-commerce dan sistem pembayaran elektronik untuk memperluas pasar bagi pelaku usaha lokal. “Kami terus mengajak pelaku usaha untuk memanfaatkan platform digital dan pembayaran elektronik guna memperluas jangkauan pasar mereka,” jelas Noneng.

Meski begitu, Noneng mengakui adanya tantangan dalam implementasi digitalisasi perdagangan, seperti masih banyaknya pelaku usaha distribusi bahan berbahaya dan pemegang Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP MB) yang belum memiliki izin. Selain itu, masih banyak UKM yang belum sepenuhnya mengoptimalkan platform digital sebagai media pemasaran.

Disperindag Jabar telah melakukan evaluasi teknis perizinan usaha, termasuk melalui aplikasi Jelita yang dirilis oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar untuk mempercepat proses perizinan. Disperindag juga memberikan pelatihan digital marketing kepada pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing di era digital.

Dengan strategi-strategi yang telah disusun, Noneng berharap sektor perdagangan di Jawa Barat dapat bertransformasi secara menyeluruh mengikuti perkembangan teknologi digital.

Related Post