Tim Kabayan Bandung Raih Juara di Kejurnas Tamiya 2024 Setelah 3 Tahun Perjuangan
img
  • 359x Dilihat
  • Gaya Hidup
  • 12 Jul 2024

bandunginfo.com – Setelah tiga tahun penantian, tim Kabayan dari CAF Mini 4WD Bandung berhasil meraih dua podium Kejuaraan Nasional di Mini 4WD (four-wheel drive) Jack One Mobile Indonesian Open Class National Championship 2024 - Round 4.

Tim Kabayan mengamankan kemenangan dengan menumbangkan dua tim lainnya di babak final, merebut juara pertama dan kelima dalam kategori Indonesian Open Class (IOC).

Tim Kabayan terdiri dari Erwin, Fahmi, Faisal, Kiki, dan Jerry, yang menceritakan perjuangan mereka dalam meraih kemenangan di kompetisi bergengsi ini.

"Terharu karena setelah penantian selama tiga tahun, akhirnya di tahun keempat kami menjadi juara dan tentunya bangga terhadap setiap anggota tim Kabayan," ucap Fahmi dalam rilisnya, Jumat (12/7/2024).

Fahmi mengungkapkan bahwa Kejurnas ini melibatkan 650 peserta dengan 8.850 mobil dari berbagai daerah, menjadikannya tantangan besar bagi tim Kabayan dan peserta lainnya.

Saat ditanya tentang strategi, Fahmi mengatakan bahwa tidak ada strategi khusus yang diterapkan. Seluruh tim lebih santai dan fokus pada persiapan mobil agar tampil maksimal di setiap lintasan.

Namun, mencapai performa maksimal bukanlah hal yang mudah. Mereka telah berjuang dan mengalami berbagai rintangan selama tiga tahun.

"Selama tiga tahun bersama dengan CAF Mini 4WD, tim Kabayan berproses dan berimprovisasi untuk konstruksi mobil serta latihan khusus karena setiap pembalap memiliki ciri khas dan pengaturan posisinya masing-masing," lanjutnya.

Setelah pertandingan ini, tim Kabayan akan kembali mengikuti Kejurnas di Pontianak dengan harapan dapat kembali naik podium dengan persiapan dan strategi yang lebih matang.

Menciptakan Tamiya Nyata

Selain aktif dalam kompetisi, tim Kabayan juga membangun Tamiya dalam bentuk nyata. Yanuar Nugraha, Founder Kabayan CAF Mini 4WD, membuat Tamiya Dash 1 Emperor versi nyata selama tiga bulan. Mulai dari bodi, rangka, hingga mesin, semuanya dibuat sendiri bersama timnya dengan biaya sekitar Rp 90 juta. Tamiya nyata ini menggunakan mesin mobil listrik dan bisa melaju hingga 50 kilometer per jam.

"Ini 800 watt bisa dipakai kurang lebih 50 km atau satu jam. Hanya saja, tidak digunakan sehari-hari melainkan untuk hobi keliling komplek," tandasnya.

Related Post