bandunginfo.com - Sebelum sebuah kereta api memulai perjalanannya di atas rel, terdapat tim mekanik yang bekerja di balik layar untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Salah satu elemen paling penting dalam menjamin keamanan perjalanan kereta api adalah kondisi lokomotif yang optimal. Di Depo Lokomotif Bandung, puluhan mekanik berdedikasi melakukan pengecekan secara teliti setiap hari, mulai dari mesin hingga kelistrikan, guna memastikan bahwa lokomotif siap beroperasi dengan aman.
Menurut Ilham Setiawan (36), seorang mekanik senior dengan pengalaman 15 tahun sebagai pengawas pengecekan harian lokomotif, pekerjaan mereka tidak hanya sekadar perawatan rutin, tetapi juga bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan ratusan penumpang. Dalam setiap pengecekan, semua standar operasional prosedur (SOP) wajib dilaksanakan untuk memastikan bahwa lokomotif dalam kondisi terbaik. "Setiap hari kami melakukan pengecekan kondisi mesin, sistem bahan bakar, hingga pengereman. Semua komponen harus dalam keadaan prima sebelum lokomotif kembali berdinas," ujar Ilham saat ditemui di Depo Lokomotif Bandung.
Proses pengecekan harian atau daily check dilakukan oleh tim yang bertugas memastikan kelayakan operasional kereta. Jika ditemukan masalah yang memerlukan waktu lebih lama untuk diperbaiki, tim akan melimpahkan tugas tersebut kepada monthly check yang melakukan perawatan lebih mendalam. Proses pengecekan ini membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam, dan dilakukan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
Kepala UPT Depo Lokomotif Bandung, Gilang Faturahman, menjelaskan bahwa perawatan harian meliputi pengecekan seluruh komponen lokomotif mulai dari mesin, sistem bahan bakar, pengereman, hingga rangka bawah kereta. "Kami memastikan bahwa semua perangkat berfungsi dengan baik dan siap digunakan kembali. Selain itu, penggantian komponen yang sudah habis masa pakainya juga dilakukan secara berkala untuk menjaga kelancaran perjalanan kereta," kata Gilang.
Depo Lokomotif Bandung merawat 24 lokomotif yang melayani puluhan perjalanan kereta api, baik jarak jauh, lokal, maupun feeder. Setiap lokomotif dipastikan dalam kondisi terbaik sebelum melayani penumpang, dengan pemeriksaan yang dilakukan secara harian, bulanan, hingga tahunan. "Kami berupaya agar seluruh lokomotif siap melayani 44 perjalanan KA jarak jauh, 60 perjalanan KA lokal, dan 44 perjalanan KA feeder," jelas Ayep Hanapi, Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung.