Sandiaga Uno dan Bey Machmudin Ikuti Pocari Sweat Run 2024
img
  • 221x Dilihat
  • Gaya Hidup
  • 22 Jul 2024

bandunginfo.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, ikut serta dalam Pocari Sweat Run 2024. Mereka berlari bersama ribuan peserta lain yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air.

Acara yang berlangsung selama dua hari, 20-21 Juli 2024, dipadati pelari sejak pagi hari. Sebelum memulai perlombaan, para peserta melakukan pemanasan dan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya." Start lomba ditandai dengan suara terompet dan sorak-sorai dari kerumunan. Bey Machmudin ikut dalam kategori lari 5 kilometer pada hari pertama, Sabtu, 20 Juli 2024.

Dia mengimbau para pelari untuk menjaga kondisi tubuh mereka agar tetap fit dan menekankan pentingnya menjaga kebersihan selama acara. "Saya hanya ingin mengingatkan semua untuk tetap fit, dan juga membuktikan bahwa kita bisa menjaga kebersihan dari sampah," kata Bey Machmudin. Dia menekankan pentingnya membuang sampah dengan benar setelah minum selama perlombaan. "Setelah minum, buang sampah ke tempatnya. Mari kita buktikan bahwa kita bisa menjaga kebersihan," tambahnya. Hari pertama Pocari Sweat Run Indonesia 2024 kategori 5k diikuti sekitar 4.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Sementara itu, Sandiaga Uno berpartisipasi dalam kategori lari 10k. Setelah mencapai garis finish, dia dengan bangga memamerkan medali perak yang diperolehnya dan berswafoto dengan peserta lain. "Saya ikut yang 10k di sini," kata Sandiaga.

Dia menyatakan kepuasannya dengan kesuksesan acara tersebut. "Pertama-tama, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Barat dan Indonesia yang telah mensukseskan acara ini. Total ada 42 ribu pelari di seluruh Indonesia, dengan 15 ribu di Bandung. Ini luar biasa untuk mendorong gaya hidup sehat dan meningkatkan potensi ekonomi," jelasnya. Dia mencatat bahwa rute di Bandung sangat menantang karena medannya yang naik turun. "Rutenya sangat nyaman dan direkomendasikan untuk maraton internasional. Cuaca di Bandung tampaknya ideal. Kami berencana mengundang lebih banyak peserta dari Asia, Eropa, dan Amerika," ujar Sandiaga. Dia menyoroti dampak positif sport tourism terhadap ekonomi lokal.

"Kami memperkirakan dampak ekonominya dua kali lipat dibandingkan rute lainnya. Dengan meningkatkan aspek pariwisata, kita bisa meningkatkan kualitas wisata dan mendorong ekonomi lokal," terangnya.

Related Post