Polisi Ambilkan Rapor Bocah Ilham: Kisah Mengharukan dari Bandung
img
  • 213x Dilihat
  • Gaya Hidup
  • 02 Jul 2024

bandunginfo.com, Bandung - Kisah mengharukan terjadi di SDN Cikuya 1, Cangkuang, Kabupaten Bandung, ketika seorang siswa SD, Ilham Ramadhan (8), mengambil rapor bersama seorang polisi. Cerita ini bermula dari surat yang ditulis Ilham kepada polisi, yang kemudian viral di media sosial.

Isi surat Ilham sederhana namun penuh makna:

"Surat buat pak polisi. Bapak polisi aku mau ditemani pada waktu aku dibagi rapor dari Ilham Ramadhan SDN Cikuya 1 Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang Surat buat pak polisi," tulisnya.

Surat tersebut mengungkapkan bahwa Ilham telah ditinggalkan oleh ayahnya sejak usia empat bulan. Setelah surat tersebut viral, jajaran Satlantas Polresta Bandung segera menemani Ilham saat pembagian rapor pada Kamis, 27 Juni 2024.

Polisi menemukan bahwa rumah Ilham tidak jauh dari sekolah, terletak di Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang. Rumah sederhana Ilham memiliki tiga kamar kecil dengan pakaian yang tergantung di depan rumah. Ibu Ilham, Kokom Komala (47), mengungkapkan bahwa anaknya sering menanyakan keberadaan ayahnya, yang diketahui masih hidup saat Ilham berusia empat tahun.

"Dulu dia sering menanyakan ayahnya. Jadi Ilham sudah ditinggalkan oleh ayahnya sejak usia empat bulan," ujar Ibu Ilham, Kokom Komala, saat ditemui di kediamannya pada Sabtu, 29 Juni 2024. "Karena dulu kesel, saya bilang ke dia kalau bapaknya sudah meninggal," tambahnya.

Ilham menulis surat tersebut sebagai bagian dari tugas sekolah mengenai harapan dan cita-citanya. Dia ingin ditemani polisi saat pembagian rapor karena merindukan kehadiran ayahnya. Kokom mengungkapkan bahwa Ilham kini naik ke kelas 2 dan bercita-cita menjadi polisi. Kokom sendiri memiliki tiga anak: Livani (22), Seno (16), dan Ilham.

"Yang pertama sudah menikah. Yang kedua masih SMA. Alhamdulillah saya terus berusaha membiayai," tuturnya.

Ketika jajaran Satlantas Polresta Bandung menemani pembagian rapor, mereka juga mengunjungi rumah Ilham, membuat tetangga terkejut dan terharu. Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, menjelaskan bahwa polisi memiliki program Goes To School dan mengetahui tentang surat Ilham dari wali kelasnya. Mereka dengan senang hati menemani Ilham saat pembagian rapor.

"Tidak jauh dari itu kami menyanggupi dan betul saja pas waktu pembagian rapor Ilham, anak kelas 1 SD ini senang sendiri karena ditemani polisi, sementara yang lain ditemani oleh orang tuanya. Saya hadir bersama personil lainnya, terus dia mendapatkan rapor dan saya mengantarkannya ke rumah," kata Galih.

Galih terkesan dengan semangat Ilham yang tetap gigih belajar meski dalam keterbatasan ekonomi. Nilai rapor Ilham juga memuaskan, dengan rata-rata nilai delapan. "Saya juga akan angkat Ilham ini sebagai anak asuh. Dari kita, dari Satlantas Polresta Bandung, mudah-mudahan cita-citanya tercapai, mudah-mudahan harapannya tercapai," pungkasnya.

Related Post