bandunginfo.com, Pangandaran - Kecelakaan laut kembali terjadi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, pada momen libur sekolah. Satu wisatawan asal Bandung tewas tenggelam. Anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran, Wiwi, membenarkan adanya satu wisatawan yang meninggal dunia karena tenggelam. Dia adalah Haris Riswandi (42), warga Astana Anyar, Kota Bandung.
"Korban tenggelam pada Minggu (30/6/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Korban sebelumnya tenggelam saat berenang di sekitar pos 3 Pantai Barat Pangandaran," ucapnya saat dihubungi.
Ia mengatakan sebelumnya ada 3 orang wisatawan yang tenggelam, dengan 2 orang selamat atas nama Rina dan Endang, masih satu rombongan.
"Ketiga korban sempat menerima pertolongan pertama oleh Balawista. Namun saat dievakuasi ke RSUD Pandega, Haris sudah tak bernyawa," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Balawista Pangandaran, Yusuf, menyebutkan bahwa dalam sehari ini ada tujuh kejadian kecelakaan laut di kawasan Pantai Pangandaran. "Hari ini pengunjung memadati Pantai Pangandaran pada momen libur sekolah. Kami dari Balawista melakukan pengawasan," katanya.
Menurutnya, korban tenggelam terseret arus ombak Pantai Pangandaran karena berada terlalu jauh ke tengah. "Tim kami tadi pagi sempat menolong korban. Ketiga korban sempat kami selamatkan menggunakan perahu, namun satu di antaranya meninggal," terangnya.
Yusuf menjelaskan bahwa korban awalnya berniat menolong dua wisatawan yang hendak tenggelam. Namun, penolong tersebut malah ikut terseret ombak hingga akhirnya meninggal dunia.
"Korban meninggal awalnya menolong, tetapi karena ikut terseret juga, jadi terbawa ke tengah," katanya.
Sementara itu, satu korban selamat saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran.
Kasat Polairud Polres Pangandaran, Ipda Anang, mengimbau agar para wisatawan tetap berhati-hati saat berenang. Mereka harus selalu memperhatikan rambu-rambu larangan berenang.
"Wisatawan harus memperhatikan area aman berenang dengan melihat bendera larangan berwarna merah. Selain itu, petugas dari Balawista secara rutin melakukan pengumuman mengenai area aman untuk berenang," ucapnya.