Pendekatan Empat Pasangan Calon Wali Kota Bandung dalam Menyikapi Aspirasi Warga Katolik
img
  • 371x Dilihat
  • Politik
  • 07 Oct 2024

bandunginfo.com - Empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung 2024 hadir dalam acara dialog yang digelar oleh Paguyuban Wirausaha Katolik (Pawika) di Piset Mall, Sabtu (05/10/2024). Dialog yang mengusung tema "Kepemimpinan yang Berhikmat untuk Bandung yang Bermartabat" ini mempertemukan para pasangan calon untuk membahas berbagai isu strategis, termasuk masalah perizinan pembangunan rumah ibadah di Kota Bandung.

Pasangan calon nomor 1, yang diwakili oleh calon Wakil Wali Kota Bandung Arif Wijaya, menyampaikan bahwa kepemimpinan harus mengutamakan pelayanan tanpa memandang perbedaan suku maupun agama. Menurut Arif, yang terpenting dari seorang pemimpin adalah kejujuran dalam segala aspek, yang pada akhirnya akan melahirkan cinta kepada rakyatnya.

Pasangan nomor 2, Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata, sepakat bahwa pelayanan kepada warga Kota Bandung harus dilakukan secara adil tanpa membeda-bedakan. Haru menekankan pentingnya dialog untuk mengatasi polemik terkait keberagaman, serta mengusulkan agar pemimpin mampu menjembatani dialog antarwarga demi terciptanya kerukunan yang kokoh.

Pasangan calon nomor 3, M. Farhan, yang hadir sendiri tanpa didampingi pasangannya Erwin, menegaskan bahwa seorang pemimpin harus mampu membuat keputusan yang tepat dan memahami kondisi warganya dengan baik. Ia menekankan pentingnya sikap rendah hati dalam kepemimpinan dan kesiapan untuk melayani rakyat.

Sementara itu, pasangan calon nomor 4, Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma’soem, kompak hadir dan menyampaikan komitmen mereka untuk bersikap adil dan peduli terhadap semua golongan di Kota Bandung, termasuk memperhatikan kesehatan seluruh warga tanpa diskriminasi. Arfi menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang amanah, sementara Yena menekankan perhatian pada isu kesehatan warga.

Warga Katolik yang hadir berharap agar Wali Kota terpilih dapat menjadi pemimpin yang amanah, berhikmat, dan mencintai rakyatnya tanpa memandang perbedaan. Acara Pilwalkot 2024 ini diharapkan berjalan dengan lancar dan aman, serta meningkatkan toleransi di Kota Bandung.

Panitia menyerahkan pilihan kepada jemaat sesuai dengan hati nurani masing-masing, dengan keyakinan bahwa pemimpin terpilih adalah pilihan rakyat dan pilihan Tuhan.

Related Post