Kiai Imam Jazuli: Muktamar Luar Biasa NU Siap Digelar Meski Ada Penolakan
img
  • 205x Dilihat
  • Politik
  • 13 Sep 2024

bandunginfo.com - Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) tetap siap digelar meskipun mendapat penolakan dari beberapa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Cirebon Raya Plus. Ketua Steering Committee (SC) MLB NU, KH Imam Jazuli, mengungkapkan bahwa penolakan ini diduga dipicu oleh tekanan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, ia yakin mayoritas PCNU Jawa Barat masih solid mendukung, karena 19 PCNU lainnya belum memberikan pernyataan resmi.

Kiai Imam menegaskan bahwa MLB NU merupakan respons atas keresahan yang berkembang di internal NU terkait kepemimpinan PBNU saat ini. Menurutnya, persiapan telah matang dan dukungan terus mengalir dari berbagai daerah.

"Hanya 8 PCNU yang menolak MLB NU, sedangkan 19 PCNU lainnya tidak hadir dalam konferensi pers. Ada kemungkinan yang tidak hadir mendukung MLB NU. Kita tunggu saja pernyataan resmi mereka," ujar Kiai Imam, Jumat (13/9).

Kiai Imam juga menyebut adanya keresahan yang meluas di kalangan Nahdliyin, terutama pengurus tingkat bawah, terhadap kepemimpinan PBNU di bawah KH Yahya Cholil Staquf. Banyak pengurus yang secara diam-diam mendukung MLB NU.

"Bisa jadi PWNU Jabar dan 8 PCNU yang menolak MLB NU juga berada di bawah tekanan PBNU. Mungkin dalam hati mereka sejalan dengan kami. Ini hanya dugaan, tapi mungkin saja benar," tambahnya.

Selain itu, Kiai Imam menjelaskan bahwa pihaknya memiliki data akurat mengenai dukungan terhadap MLB NU, yang diperoleh melalui hotline pengaduan yang dibuka untuk seluruh PCNU, PWNU, dan PCI NU di luar negeri.

"Kami tahu siapa saja yang mendukung, namun kami menjaga kerahasiaan mereka dengan baik," jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa para pengurus yang mendukung MLB NU tidak perlu khawatir akan dipecat atau dijadikan karateker oleh PBNU. "Yang penting mereka hadir saat pelaksanaan MLB NU," tegasnya.

Kiai Imam menyatakan bahwa persiapan pelaksanaan MLB NU sudah matang. Tim kepanitiaan yang dipimpin oleh KH Imam Baihaqi telah menyelesaikan semua persiapan, termasuk syarat kepesertaan, akomodasi, dan transportasi.

"Kami hanya menjadi fasilitator aspirasi kalangan struktural dan kultural NU yang resah dengan kepemimpinan PBNU saat ini. Tugas kami memastikan peserta datang dengan senang, aspirasinya tersampaikan dengan baik, dan pulang dengan bahagia," ujarnya.

Meskipun PCNU Cirebon Raya Plus menolak MLB NU, Kiai Imam Jazuli yakin dukungan masih kuat, terutama dari PCNU di Jawa Barat yang belum memberikan pernyataan resmi.

"Dengan persiapan yang matang, MLB NU tinggal menunggu hari pelaksanaannya, yang diharapkan akan menjadi momentum penting bagi gerakan pembaruan di tubuh NU," pungkasnya.

Related Post