Kandidat Potensial dalam Pilbup Bandung yang Diusung Koalisi Alus Pisan
img
  • 218x Dilihat
  • Politik
  • 23 Jul 2024

bandunginfo.com - PDI Perjuangan belum mengumumkan secara resmi nama calon yang akan diusung sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung. Namun, beberapa nama calon sudah mencuat ke permukaan. Dari Partai Golkar, terdapat dua nama yang menjadi pertimbangan kuat untuk diusung sebagai calon kepala daerah, yakni Sahrul Gunawan dan Sugianto. Sementara itu, dari PKS muncul nama Gun Gun Gunawan, dan dari PDI Perjuangan terdapat nama Mochamad Luthfi Hafiyyan.

Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Yoga Santosa, menyatakan bahwa pengumuman resmi akan disampaikan dalam waktu dekat. Menurutnya, satu nama calon bupati dari Partai Golkar akan diumumkan pada tanggal 24 Juli 2024 sesuai dengan rekomendasi dari DPP.

"Pengumumannya, menurut yang disampaikan DPP, akan dilakukan pada tanggal 24 Juli 2024. Rekomendasinya untuk Partai Golkar," ujar Yoga saat dikonfirmasi pada Senin (22/7/2024).

Yoga juga menegaskan bahwa Koalisi Alus Pisan telah sepakat bahwa calon bupati akan berasal dari Partai Golkar. Hal ini telah dituangkan dalam nota kesepakatan ketiga partai yang tergabung dalam koalisi tersebut.

"Calon bupati dari Partai Golkar, karena sudah tercantum dalam nota kesepakatan dan fakta integritas. Untuk calon wakil bupati, kedua partai lainnya juga telah siap," jelasnya.

Saat ini, Partai Golkar menduduki kursi terbanyak setelah PKB, sehingga dipastikan Partai Golkar akan mengisi slot calon bupati dalam koalisi Alus Pisan. Yoga menambahkan bahwa pengalaman di pemilihan gubernur tahun 2019, di mana Golkar memiliki kursi lebih banyak namun hanya mengisi posisi wakil gubernur, menjadi pelajaran penting dalam perhitungan politik saat ini.

"Kami tidak ingin kejadian seperti gubernur tahun 2019 terulang. Golkar lebih besar, tapi malah jadi wakil gubernur. Kami harus menghitung peluang politik dengan matang," ujarnya.

Yoga juga menegaskan bahwa Partai Golkar tetap berkomitmen untuk berlawanan dengan koalisi Bandung Bedas, karena menurutnya hal tersebut memberikan peluang kemenangan yang lebih besar.

"Sikap Golkar adalah tetap ingin head to head. Sebagai partai oposisi, bukan petahana, peluang kami tidak akan pecah. Jika head to head, kami berhadapan dengan empat partai melawan lima partai lainnya," pungkasnya.

Related Post