bandunginfo.com – Bakal calon gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Jeje Wiradinata, melakukan kunjungan ke beberapa pasar tradisional di Kota Bandung pada Kamis (3/10/2024). Pasar-pasar yang dikunjungi meliputi Pasar Sadangserang, Pasar Balubur, Pasar Arsek Arjuna, Pasar Jatayu, dan Pasar Hejoan.
Di Pasar Sadangserang, Jeje terlihat aktif berinteraksi dengan para pedagang sambil memperkenalkan diri, mengingat banyak warga Kota Bandung yang belum mengenal mantan Bupati Pangandaran selama dua periode ini. Jeje menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang komoditas pangan yang dijual di pasar tradisional.
"Sebagai bupati dua periode, saya sering ke pasar, terutama untuk memantau harga sembako, seperti beras medium, beras premium, daging ayam, dan cabai. Harga-harga tersebut sangat berpengaruh terhadap inflasi di daerah," ujarnya.
Menurut Jeje, harga komoditas pangan di pasar tradisional saat ini cenderung stabil, meskipun ia menegaskan bahwa harga beras medium dan premium di Pangandaran lebih terjangkau. "Harga beras di Pangandaran lebih murah karena Bandung tidak memiliki sawah, jadi perbandingannya ada, tetapi tidak terlalu jauh," tambahnya.
Jeje juga menekankan pentingnya keberlanjutan pasar tradisional sebagai pusat ekonomi masyarakat kecil. Jika terpilih menjadi gubernur, ia berjanji akan mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi pasar di tingkat kabupaten dan kota.
"Pasar adalah tempat bagi banyak orang dan tentu harus diperhatikan. Pasar harus bersaing dengan toko modern. Keduanya harus saling diperhatikan dan dibangun sehingga dapat menjadi kekuatan ekonomi yang saling mendukung," ungkapnya.
Kebakaran yang pernah terjadi di Pasar Sadangserang juga menjadi perhatian Jeje. Ia menyatakan bahwa revitalisasi pasar dapat membantu mengurangi potensi risiko kebakaran. "Ke depan, pasar harus dirancang lebih representatif, termasuk pengamanan dari kebakaran. Sebagian besar pasar tradisional sudah terlalu lama dan kurang perhatian terhadap aspek keamanan," tandasnya.