Kaki Tua yang Masih Melangkah untuk Anak-Anak di Rumah

Kaki tua yang udah capek itu masih terus melangkah demi anak-anak yang nunggu di rumah. Kadang gue mikir, hidup ini emang nggak gampang. Apalagi buat orang tua yang setiap hari harus kerja keras demi keluarga.

Kayak ayah gue, misalnya. Kakinya udah mulai nyeri, punggungnya juga sering sakit. Tapi dia masih aja berangkat kerja setiap pagi sebelum matahari terbit dan pulang udah gelap. Meski capek, dia tetap berjuang. Kenapa? Karena ada kami di rumah yang butuh makan dan butuh sekolah.

Dan ayah selalu bilang, “Fokus aja pendidikan kamu, jangan mikirin masalah keuangan.” Gue tahu dia ngomong begitu biar gue nggak stres. Dia pengen gue fokus belajar supaya bisa dapet pekerjaan yang lebih baik dan bisa bantu keluarga di masa depan.

Rasanya nggak enak banget ngeliat dia berjuang sendirian. Kadang gue pengen bantu, tapi gue masih kuliah, jadi penghasilan gue juga masih kecil. Sekarang, gue fokus belajar supaya bisa cepat lulus dan dapet kerjaan yang bagus.

Tapi setiap kali dia pulang, senyumnya bikin gue ingat bahwa semua usaha itu pasti ada hasilnya. Harapan yang dia bawa, supaya anak-anaknya bisa hidup lebih baik, itu yang bikin gue semangat.

Kaki tua itu mungkin udah capek, tapi semangatnya masih kuat. Dia bawa harapan untuk anak-anak di rumah, untuk masa depan yang lebih cerah. Dan gue janji, suatu saat nanti, gue bakal balas semua pengorbanannya. Semoga gue bisa bikin dia bangga dan nggak perlu lagi melangkah sendirian dengan lelah.

Intinya, gue bersyukur punya orang tua yang nggak pernah menyerah. Semoga mereka bisa istirahat dan nikmati hidupnya nanti, karena semua perjuangan itu pasti ada artinya.

Curhat Lainnya