bandunginfo.com – Sebuah peristiwa tragis menimpa tiga remaja di sebuah rumah panggung di Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kebakaran hebat yang terjadi pada Selasa, 25 Maret 2017, menewaskan Aldi (15), Slamet Riadi (11), dan Sandi (11), yang terjebak di dalam rumah. Kebakaran ini diduga dipicu oleh obat nyamuk yang dinyalakan sebelum mereka tidur.
Rokayah, seorang tetangga yang sedang melaksanakan salat malam, menjadi saksi pertama kejadian tersebut. Ia melihat api melahap rumah panggung yang telah lama tidak dihuni dan segera memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya, karena lokasi rumah tersebut tidak dapat dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.
Setelah api berhasil dipadamkan, warga terkejut dengan penemuan jasad ketiga remaja yang tewas terbakar. Aldi, pemilik rumah, ditemukan dalam posisi telungkup dekat pintu keluar, sementara dua temannya, Slamet dan Sandi, ditemukan sedang tertidur bersebelahan.
Menurut Kepala Desa Cukanggenteng, Hilman, kebakaran diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang dinyalakan sebelum tidur. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada akses bagi kendaraan roda empat menuju lokasi, sehingga proses pemadaman dilakukan secara manual oleh warga.
Purnama, Camat Pasirjambu saat kejadian, menjelaskan bahwa Slamet dan Sandi menginap di rumah Aldi pada malam itu. Biasanya, Aldi yang menginap di rumah Slamet saat orang tuanya tidak berada di rumah. Namun, malam itu, mereka memutuskan untuk menginap di rumah Aldi, yang berakhir tragis.
Kombes Pol Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Jabar saat itu, membenarkan bahwa korban terjebak di dalam kamar ketika api sudah terlalu besar untuk dihindari. Penyelidikan awal menyebutkan bahwa api berasal dari obat nyamuk bakar, yang menyebabkan kebakaran dan mengakibatkan ketiga remaja kehilangan nyawa.
Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dalam penggunaan obat nyamuk bakar dan kondisi rumah yang aman untuk anak-anak, terutama di kawasan yang sulit dijangkau oleh layanan darurat.
